Di menit ke-13 giliran Indonesia menekan. Rezaldi Hehanusa, yang bergerak di posisi kiri mengirim umpan silang ke kotak penalti. Ezra Wilian, yang sudah menunggu di kotak penalti gagal menyabut bola lantaran lebih dulu dibuang kiper Malaysia.
Indonesia layak berterimakasih kepada penjaga gawang Satria Tama berkat penyelamatan gemilangnya dimenit ke-30. Kiper Gresik United itu berhasil menepis bola dengan satu tangan dari hasil tendang voli pemain Malaysia di dalam kotak penalti.
Kedua tim saling jual beli serangan, namun sayang hingga peluit babak pertama berakhir tidak ada gol yang terjadi.
Dibabak kedua, pertandingan semakin menarik. Kedua tim sama-sama mengambil inisiatif menyerang. Memasuki menit ke-60an, Timnas Indonesia punya dua peluang bagus untuk mencetak gol. Pertama saat Evan Dimas muncul dari lini kedua dan mendapatkan ruang tembak, namun tendangan Evan Dimas masih melenceng dari sasaran. Kedua, saat Ezra Walian lepas dari jebakan offside. Sayang, Ezra Walian tak bisa melepaskan tendangan karena lini belakang Malaysia berhasil menyusulnya.
Petaka bagi Indonesia, dimenit ke-86 berawal dari sepak pojok, Thanabalan menyambut umpan dengan sangat baik. Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. Sadar waktu semakin sempit pemain Indonesia meningkatkan tensi serangan alhasil pada menit 94 peluang emas didapatkan Indonesia melalui Osvaldo yang kemudian dijatuhkan oleh bek Malaysia. Namun sayang seribu sayang hal ini tidak dianggap pelanggaran oleh wasit, padahal melalui tayangan ulang terlihat bek Malysia melakukan pelanggaran. Berikut tayangan ulangnya.
Sumber : youtbe.com/ayaayawae
Sumber Gambar : www.sidomi.com
Kalau menurut Agan bagaimana apakah Indonesia layak diberi pinalty?