![]() |
Gue Bingung Kenapa Atlet Suka Banget Gigit Piagam? |
1. Pertarungan Sengit di Game Pertama
Kombinasi pukulan Zheng/Cheng terus mendulang angka hingga kedudukan 11-9 saat memasuki interval. Owi/Butet mencoba keluar dari tekanan hingga mendekati perolehan angka menjadi 12-14. Namun, pasangan Merah Putih harus merelakan set pertama dengan skor 15-21.
2. Pembalasan di Game Kedua
![]() |
Semangat pantang menyerah |
Kalah pada gim pertama, Tontowi/Liliyana berupaya membalasnya pada gim kedua. Kendati demikian, Zheng/Chen juga tak surut memberikan perlawanan. Permainan atraktif diperlihatkan kedua pasangan dengan sejumlah penempatan bola yang baik. Finalis Indonesia Open Superseries Premier 2016 itu saling beradu drive.
Tontowi/Liliyana melancarkan pukulan dropshot dan smash keras yang menghasilkan angka.
Laga gim kedua pun berjalan sengit karena sering terjadi reli. Papan skor pun menunjukkan angka imbang 7-7. Kendati begitu, Tontowi/Liliyana bermain sedikit lebih baik dan mampu menorehkan keunggulan 11-8 saat interval. Unggulan ketiga itu terus menekan Zheng/Cheng hingga menyelesaikan set kedua dengan skor 21-16.
3. Tantowi/Liliyana Mengamuk di Game Ketiga
![]() |
Pukulan Super Membelah Langit |
Kemenangan ini sekaligus menjadikan gelar juara dunia bulu tangkis kedua bagi Tontowi dan Liliyana.